Bismillahirrohmanirohim…
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita semua….
Pengertian 'hijrah' dalam arti kata 'berpindah' pada masa nabi Muhammad SAW, adalah ketika penegakkan syariat islam di kota Mekkah oleh kaum muslimin yang ditentang oleh kaum yahudi dan nasrani tidak dapat dipertahankan lagi, kemudian Rosul dan para sahabat beserta kaum muslimin lainnya memutuskan untuk hijrah ke kota Madinnah. Inilah yang menjadi momentum ditetapkannya penanggalan islam, 1 Muharram tahun Hijriyah.
PERJALANAN HIJRAH RASULULLAH (SAW)
Dari rumah beliau; Rasulullah (SAW) pergi menuju rumah Abu Bakar (RA) dan kemudian mereka berdua melompat keluar melalui jendela belakang rumah dan melarikan diri di kegelapan malam sebagaimana telah direncanakan. Berdua saja mereka menempuh jarak lebih-kurang 7.5 Km menuju sebuah goa yang dikenal dengan sebutan “Goa Tsur”.
Orang-orang kafir amat sangat marah karena ternyata adalah Ali (RA) yang berada di tempat tidur Nabi Muhammad (SAW), maka pencarian dan pengejaran secara besar-besaran terhadap Rasulullah (SAW) pun mereka lakukan. Mereka mengumumkan sayembara berhadiah 100 ekor onta bagi siapa saja yang dapat menyerahkan kepala Nabi (SAW).
ARTI PENTING HIJRAH
Hijrah telah membawa akibat-akibat yang lebih jauh:
1. Dari peristiwa ini, terjadi perubahan sosial. Islam sebagai sebuah kelompok/golongan didalam masyarakat telah berkembang menjadi sebuah kesatuan Ummat Islam. Maka sirnalah diskriminasi atas dasar warna kulit, kredo, ataupun kekayaan. Semua Muslim setara/egaliter.
2. Menurut para ahli sejarah Muslim, Rasulullah (SAW) tiba di Quba‘ pada tanggal 16 Juli 632 M. yang mana berada dalam bulan Muharram, dari sinilah dimulainya perhitungan kalender Hijriyah.
3. Adalah di Madinah, diletakkan dasar-dasar khilafah (pemerintahan) Islam. Peristiwa bersejarah berupa perjanjian-perjanjian yang dibuat bersama dengan kelompok Yahudi dan beberapa suku yang lain menjadi panduan bagi generasi-generasi yang kemudian.
4. Diantara sekian banyak sahabat Nabi (SAW), beliau memilih Abu Bakar (RA) sebagai teman dalam perjalanan hijrah. Hal ini di abadikan didalam Al-Quran, Surah At-Taubah. Ini merupakan penghargaan paling utama bagi Abu Bakar (RA).
5. Setiap orang yang berpola-pikir adil dan terbuka, dari tulisan ini dapat mengambil kesimpulan bahwa Abu Bakar (RA) telah memiliki peranan yang amat penting dalam peristiwa Hijrah. Maka sungguh amat menyedihkan bahwasanya sebagian orang masih menilai secara tidak adil terhadap diri sahabat yang demikian dihormati ini.
Lalu apa pengertian hijrah dalam konsep kehidupan kita sekarang? Bisa diartikan hijrah bagi kita adalah bagaimana menerapkan hukum-hukum syariat islam dalam kehidupan kita sehari-hari, yaitu dengan sungguh-sungguh menjalankan syariat islam dalam lingkup keluarga, lingkungan, dan masyarakat.
Yang paling utama dalam penerapan syariat islam dalam kehidupan kita sehari-hari adalah bagaimana kita menjalankan kewajiban-kewajiban kita sebagai hamba Allah yang sesuai dengan tuntunan Al-quran dan sunnah Rosul; bagaimana kita membentengi diri, jangan sampai pemikiran kita dipengaruhi oleh paham-paham liberalisme dan sekulerisme. Semua itu kembali pada diri kita masing-masing.
Akhirnya, dengan momentum tahun baru Hijriyah ini marilah kita berhijrah menuju kehidupan yang benar-benar memegang teguh syariat islam, yaitu kembali pada tuntunan Al-quran dan sunnah Rosul.
Wallahualambissawabb...